Senin, 14 Juli 2014

Bantuan Allah kepada Palestina

ALAH MENGIRIM BANTUAN KE PALESTINA Subhanallah.. Lagi2 Allah menunjukkan kuasanya untuk membantu rakya Palestina! Ratusan Ikan Pari Terdampar Secara Misterius di Gaza Palestina. “hari ini Allah menyediakan semua ini untuk kami”. katanya. Ratusan Ikan Pari Terdampar Secara Misterius di Gaza Palestina ? – Ratusan ikan pari jenis mobula terdampar secara misterius di Pantai Gaza City, Rabu waktu setempat. Terdamparnya ratusan ikan pari jenis mobula ini tentu saja menjadi berkah tersendiri bagi warga Gaza yang tengah menghadapi konflik dan blokade dengan negara Israel. Ikan pari jenis mobula merupakan salah satu spesies ikan yang banyak dicari oleh para nelayan setempat, selain banyak memiliki daging yang enak dimakan, ikan jenis ini berharga cukup mahal, yaitu sekitar 6 sampai 7 Sekhel atau sekitar Rp. 14 ribu. Biasanya warga Gaza mendapatkan ikan jenis ini dari Mesir yang dikirim melalui terowongan bawah tanah, karena susah didapat inilah salah satu faktor yang menyebabkan ikan pari jenis mobula ini berharga mahal dan sekarang para warga Gaza berpesta menyambut berkah yang luar biasa ini. Menurut Nelayan setempat, ini bukan pertama kalinya ikan ikan ini terdampar, karena sebelumnya sebanyak 220 ekor ikan terdampar dan dia sangat yakin besok akan ada lebih banyak lagi ikan yang terdampar, “hari ini Allah menyediakan semua ini untuk kami”. katanya. Pendapat Ahli. Adalah Bob Rubin, salah seorang pakar ikan pari yang terkenal dari Universitas Santa Rosa di California, mencoba menguak misteri ini, namun tetap saja sampai saat ini belum terpecahkan. Ini adalah hal yang aneh dan saya tidak pernah menemukan hal seperti ini sebelumnya. Saya telah bekerja di Teluk California bertahun-tahun dimana banyak sekali terdapat sekumpulan mobula, tapi saya belum pernah melihat mereka terdampar massal seperti ini,” kata dia. Dia menambahkan, tanpa melihat kondisi ikan dan faktor lain seperti isi perut dan kondisi insang mereka, ia tidak bisa menentukan apa yang menyebabkan ikan-ikan itu terdampar. Dugaan sementara, ia menyebutkan, suara bawah air atau sinyal listrik mungkin telah menyebabkan disorientasi bagi ikan-ikan itu. “Tapi itu hanya tebakan saya,” kata Rubin. Kondisi Ikan yang terdampar ini memiliki goresan luka dibeberapa bagian tubuhnya, kebanyakan dibagian sirip. Apapun penyebab terdamparnya ikan pari jenis mobula ini, yang pasti hal ini adalah suatu berkah yang luar biasa bagi warga Gaza Palestina yang tengah ditimpa konflik berkepanjangan dengan negara Israel. #Gaza #SaveGaza #SavePalestine http://bajumuslimwanita.com/category/dress/ #PrayForPalestine #Palestina #GazaUnderAttack #Israel #Pray #Save #Islam #OpSaveGaza #Palestine #Motivasi #FreePalestine #Muslim #Allah #Hamas #Palestinian #Inspirasi #Doa

Keramaian

Aku benci keramaian Aku tidak terlalu suka keramaian. Entah karna apa. Mungkin jika karna sendiri takkan ada yang memberikan penilaian apapun tentang diriku. Ya, karna hal yang paling kutakuti adalah ketika sesuatu dalam diriku, yang menjadi kekuranganku dinilai oleh orang lain. Bukan hanya dinilai. Ketika dipertanyakan, atau malah diperhatikan. Aku sudah merasa risih. Dalam satu minggu, aku ingin punya waktu selama 5 hari enam malam untuk sendiri dan hanya dengan diriku sendiri. Seakan ada ketenangan yang amat dalam ketika aku berada sendirian di suatu tempat yang damai. misalnya dikamar. Saat sendiri aku bisa membaca apapun yang aku mau tanpa batas. Saat sendiri aku bisa mengeksplor apapun yang ingin aku kembangkan melalui bantuan internet. Saat sendiri aku bisa tertawa dan menangis sendiri seperti orang gila. Saat sendiri aku juga bisa mendengarkan musik seHardcore apapun. Dan yang terpenting, saat aku sendiri aku ingat akan mati. sungguh kenyataan yang membahagiakan saat aku tau 'Mengingat mati itu berpahala. Dan aku yakin jika sebelum terlahir ke dunia, manusia itu sendiri di dalam sepi (rahim). Maka ketika matipun sama. manusia akan mati sendiri kembali pada sepi. Lalu jika lahir dan mati sendiri dalam sepi. Kenapa ketika hidup harus beramai-ramai dan penuh bising. Ah, aku punya persepsi yang salah ya. Mungkin orang-orang akan menyalahkan persepsiku. Menyangkalnya dengan segala argumen yang ada. Tapi sama seperti keputusan orang-orang yang suka jika bersama-sama dengan orang lain. Maka keputusanku hanyalah aku ingin sendiri. aku belum siap dinilai dan aku belum tertarik menjadi bagian dari mereka.